Toyota Keok di Jepang? Penjualan Mobil Listriknya Bikin Geleng Kepala!

Toyota Keok di Jepang? Penjualan Mobil Listriknya Bikin Geleng Kepala!

wartakini.id – Raksasa otomotif Toyota menghadapi kenyataan pahit di pasar domestiknya, Jepang. Data penjualan terbaru menunjukkan angka yang sangat mengecewakan untuk penjualan mobil listrik murni (BEV) mereka.

Pada Agustus 2025, Toyota hanya mampu menjual 18 unit mobil listrik di seluruh Jepang. Angka ini sangat kontras dengan kesuksesan mereka di pasar global, menimbulkan pertanyaan besar tentang strategi dan penerimaan mobil listrik di negara asalnya.

Toyota Keok di Jepang? Penjualan Mobil Listriknya Bikin Geleng Kepala!
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net

Penjualan mobil listrik Toyota di Jepang mengalami penurunan drastis, mencapai 84,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan penurunan penjualan Toyota secara keseluruhan di Jepang sebesar 10,2% pada bulan yang sama.

Ironisnya, di saat Toyota kesulitan menjual mobil listrik di Jepang, performa mereka di pasar internasional justru sangat menggembirakan. Pada Agustus 2025, Toyota berhasil menjual 17.056 unit mobil listrik di luar Jepang, mencatatkan pertumbuhan sebesar 34,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Perbedaan yang mencolok antara performa di pasar domestik dan internasional ini mengindikasikan bahwa tantangan utama Toyota bukan pada kualitas produk, melainkan pada dinamika pasar Jepang yang unik. Faktor-faktor seperti preferensi konsumen, infrastruktur pengisian daya, dan kebijakan pemerintah mungkin berperan dalam rendahnya adopsi mobil listrik di Jepang.

Kegagalan Toyota di pasar domestik menjadi sorotan tajam, terutama mengingat status mereka sebagai pemimpin industri otomotif global. Pertanyaan besar kini muncul: Apa yang perlu dilakukan Toyota untuk membalikkan keadaan dan meraih kesuksesan di pasar dalam negerinya sendiri?

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar