Wartakini.id – Pandemi sudah lewat, dan penjualan sepeda motor di Indonesia justru melesat! Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimistis target penjualan 6,5 juta unit di tahun 2024 bisa tercapai.
Related Post
Data penjualan 10 tahun terakhir menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Puncaknya terjadi di tahun 2014 dengan penjualan hampir 8 juta unit. Pandemi COVID-19 di tahun 2020 membuat penjualan anjlok, namun pasar mulai pulih di tahun 2021 dan terus menunjukkan tren positif hingga saat ini.
Hingga Agustus 2024, penjualan sepeda motor mencapai 4.343.781 unit, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 4.211.737 unit. "Hingga Agustus tahun ini, pasar sepeda motor tumbuh 3,1 persen. Tahun ini penjualan year-on-year sampai 4,34 juta, pada kondisi ekonomi yang tidak mudah. Menunjukkan sepeda motor jadi moda transportasi yang efisien dan terjangkau untuk masyarakat," ungkap Ketua Umum AISI, Johannes Loman.
Untuk mencapai target ambisius tersebut, AISI menggelar pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, pada 30 Oktober-3 November 2024. AISI berharap pameran ini dapat mendongkrak penjualan di sisa tahun ini.
Beberapa faktor yang diperkirakan mendorong peningkatan penjualan sepeda motor di Indonesia antara lain:
- Kebutuhan mobilitas: Sepeda motor tetap menjadi moda transportasi utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama di daerah perkotaan dengan tingkat kemacetan yang tinggi.
- Harga terjangkau: Sepeda motor relatif lebih terjangkau dibandingkan mobil, baik dari segi harga beli maupun biaya operasional.
- Kemudahan akses: Kredit sepeda motor mudah diakses dengan berbagai penawaran menarik dari leasing dan dealer.
- Inovasi produk: Produsen sepeda motor terus berinovasi dengan meluncurkan model-model baru yang lebih canggih, irit bahan bakar, dan ramah lingkungan.
Tinggalkan komentar