Wartakini.id – Joshua Zirkzee, pemain baru Manchester United, belum menunjukkan performa meyakinkan. Eks pemain Premier League, Paulo Di Canio, bahkan menilai Zirkzee terlalu lambat untuk bermain di Liga Inggris.
Related Post
Di Canio, yang selama ini vokal mengkritik strategi transfer Manchester United, menilai Zirkzee belum menunjukkan kualitas yang diharapkan. Ia hanya mencetak satu gol dari 10 penampilan di semua ajang musim ini.
"Saya akan meminjamkan Zirkzee dari Manchester United," tegas Di Canio. "Mereka telah membuat pilihan-pilihan gila selama beberapa tahun dan tidak ada yang berhasil, bahkan Zirkzee yang sedikit terlalu lambat untuk Premier League. Mungkin ia akan membuktikan bahwa saya salah dengan gol-gol dan penampilan yang luar biasa."
Di Canio menilai Zirkzee lebih cocok bermain di liga seperti Serie A, yang cenderung lebih lambat. Ia bahkan menyarankan Juventus sebagai klub yang tepat untuk Zirkzee.
"Di Inggris, mereka langsung menyerang dan meniupkan 30% lebih sedikit pelanggaran. Di Italia, kita melihat dampaknya terhadap Bologna. Pada akhirnya, di tengah-tengah kebingungan di United, mereka bahkan bisa meminjamkannya. Mereka sudah memiliki (Rasmus) Hojlund, dan kemudian ada Rashford yang bisa bermain sebagai striker."
"Dia akan menjadi profil yang sempurna untuk Juventus. Hal itu akan memungkinkan (Thiago) Motta untuk memiliki seorang striker dengan karakteristik yang berbeda dengan (Dusan) Vlahovic. Zirkzee bukanlah seorang pencetak gol yang dahsyat, ia bukan seseorang yang bisa mencetak 25 gol, namun ia membantu rekan-rekannya untuk bermain dengan baik."
Zirkzee didatangkan Manchester United dari Bologna pada bursa transfer musim panas 2024 dengan harga 42,50 juta euro. Kehadirannya diharapkan bisa meningkatkan kualitas lini serang United. Namun, sejauh ini Zirkzee belum mampu menunjukkan penampilan terbaiknya.
Tinggalkan komentar