Mbah Marsinem Bolak-Balik Bawa Galon Demi Air Bersih: Kisah Pilu Kemarau di Kulon Progo

Mbah Marsinem Bolak-Balik Bawa Galon Demi Air Bersih: Kisah Pilu Kemarau di Kulon Progo

Wartakini.id – Musim kemarau yang melanda Kulon Progo tak hanya membuat sawah mengering, tapi juga menghadirkan kesulitan bagi warga untuk mendapatkan air bersih. Salah satunya dialami Mbah Marsinem (65), warga Padukuhan Sangon I, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap.

Setiap hari, Mbah Marsinem harus bolak-balik membawa galon dan ember ke sumur yang nyaris mengering. Ia tinggal di wilayah Perbukitan Menoreh, yang memang terkenal sulit air saat musim kemarau.

Mbah Marsinem Bolak-Balik Bawa Galon Demi Air Bersih: Kisah Pilu Kemarau di Kulon Progo

"Setiap hari saya bolak-balik untuk bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan di rumah," ungkap Mbah Marsinem saat ditemui pada Kamis (17/10/2024).

Beruntung, tak jauh dari rumahnya terdapat sebuah sumur yang airnya tetap tersedia. Namun, di musim kemarau, airnya menyusut signifikan. Warga harus mengantre sejak pukul 04.00 WIB pagi untuk mendapatkan air.

Mbah Marsinem yang rumahnya tak jauh dari sumur, bisa bolak-balik dua kali sehari, pagi dan jelang sore. Ia berjalan kaki sambil membawa galon dan ember kosong, menimba air yang menggenang di dasar sumur sedalam kurang lebih tiga meter.

Kisah Mbah Marsinem ini menggambarkan kesulitan yang dihadapi warga Kulon Progo dalam menghadapi musim kemarau. Semoga kesulitan ini segera teratasi dan warga dapat kembali menikmati air bersih dengan mudah.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar