Wartakini.id – Kekalahan telak 1-3 dari Lille di matchday ketiga Liga Champions membuat Diego Simeone geram. Pelatih Atletico Madrid itu tak hanya menuding wasit yang ‘buta’ dalam memimpin pertandingan, tetapi juga mengkritik penampilan timnya yang ‘lembek’ di lapangan.
Related Post
Atleti sempat unggul lebih dulu melalui gol Julian Alvarez, namun Lille menyamakan kedudukan lewat Edon Zhegrova di menit ke-61. Drama terjadi ketika Lille mendapat penalti kontroversial yang dikonversi Jonathan David di menit ke-74. Pemain Kanada itu kemudian menambah gol di penghujung laga.
Simeone berang dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Lille. Ia menilai tak ada kontak di kotak penalti yang bisa diklaim sebagai handball. "Wasit mengklaim ada handball, kemudian mereka bilang ada dorongan. Semoga saja ada seorang dari UEFA yang memberi tahu kami soal keputusan wasit dan VAR. Semoga hal itu terjadi dan menguntungkan kami. Hal itu membuat skor menjadi 1-2 dan nasib buruk membuat kami dirugikan di laga ini," ujar Simeone.
Tak hanya wasit, Simeone juga kecewa dengan performa timnya. Ia menilai Atleti tampil bagus, namun masih di bawah standar untuk Liga Champions. "Kami punya banyak peluang dan penalti tersebut membawa permainan ke arah yang tak seharusnya. Kami berada dalam momen sulit di Liga Champions. Kami harus pergi dan bermain melawan PSG. Kami berada dalam situasi yang rumit," tukasnya.
Atletico Madrid selanjutnya akan menghadapi PSG di matchday keempat Liga Champions pada 7 November mendatang.
Tinggalkan komentar