Wartakini.id – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan sekolah pasar modal untuk para atletnya. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan agar atlet tidak terjerat pinjaman online (pinjol).
Related Post
Sekolah Pasar Modal (SPM) merupakan program edukasi dan sosialisasi yang rutin diadakan oleh BEI. Kali ini, BEI kembali menyelenggarakan SPM khusus untuk atlet panjat tebing melalui kerja sama dengan FPTI.
SPM dianggap penting mengingat laporan atlet yang mengalami kerugian akibat pinjol. "Ada atlet kita yang ikut robot trading, ada yang kena pinjol, ada yang kena judi online. Melihat kasus-kasus ini, kami dari federasi langsung bertindak cepat. Kami menghubungi Pak Jeffrey agar anak-anak bisa mendapatkan edukasi pengelolaan keuangan yang lebih baik," ungkap Ketua Umum FPTI Yenny Wahid kepada awak media dalam acara pembukaan perdagangan "Sekolah Pasar Modal" di gedung BEI, Selasa (29/10/2024).
SPM juga menjadi solusi dari permasalahan finansial yang kerap dialami para atlet setelah masa keemasannya. BEI memberikan arahan untuk menginvestasikan harta yang dimiliki oleh para atlet di masa produktifnya agar menjadi aset dan tabungan di masa depan.
Tinggalkan komentar