Wartakini.id – Tottenham Hotspur, klub yang dikenal dengan basis pendukungnya yang besar dan fasilitas kelas atas, justru kerap gagal memenuhi harapan para penggemarnya. Julukan "Spursy", yang merujuk pada kegagalan konsisten dalam meraih gelar juara, semakin melekat pada klub asal London Utara tersebut.
Related Post
William Gallas, mantan bek Tottenham, mengungkapkan satu-satunya cara untuk menghilangkan julukan "Spursy" dan menjadikan Spurs sebagai penantang gelar juara. Menurutnya, konsistensi adalah kunci utama.
"Label ‘Spursy’ telah melekat pada klub ini selama bertahun-tahun. Agar Ange Postecoglou dapat melepaskan label tersebut, Tottenham harus tampil dengan baik dan meraih kemenangan hampir di setiap akhir pekan. Di akhir musim, mereka harus finis di empat besar. Kemudian para penggemar dapat percaya bahwa mereka dapat menantang gelar juara di musim berikutnya," ujar Gallas.
Gallas juga menyoroti masalah konsistensi yang dialami oleh Tottenham. "Tottenham selalu memiliki masalah yang sama. Mereka tidak pernah cukup konsisten dan mereka tidak memiliki cukup banyak pemain top dan kelas atas. Faktanya, semua tim asal London tidak konsisten musim ini. Tottenham hanya dapat menghilangkan label tersebut dengan menjadi konsisten," tambahnya.
Gallas juga menekankan pentingnya investasi pemain. "Mereka harus finis di empat besar. Tottenham memiliki stadion. Mereka memiliki tempat latihan, fasilitas di klub yang luar biasa. Spurs memiliki para penggemar. Mereka harus menjual pemain yang tidak cukup baik dan membeli beberapa pemain yang akan membantu tim mereka dalam perebutan gelar juara. Tottenham harus membiarkan para penggemar Spurs memimpikan Premier League," tutup Gallas.
Tinggalkan komentar