Wartakini.id – Video pengamen live streaming di Titik Nol Kilometer Yogyakarta viral di media sosial. Fenomena ngamen online kini merambah ke Kota Pelajar, membuat Satpol PP berpatroli di dunia maya.
Related Post
Plt Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, membenarkan adanya laporan terkait fenomena ini. "Kami sudah menertibkan mereka pada Sabtu lalu, dan saat dicek pada Senin, kawasan tersebut kosong," ujar Noviar.
Satpol PP DIY juga berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Yogyakarta untuk melakukan razia dan patroli. "Kami akan kembali mengecek malam ini untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas ngamen online," tambah Noviar.
Para pengamen online ini diketahui melakukan aksinya di trotoar, yang menurut Noviar, dilarang karena mengganggu pejalan kaki. "Trotoar bukan tempat untuk ngamen, karena dapat menghambat aktivitas pejalan kaki," tegasnya.
Noviar menjelaskan bahwa ngamen online di Yogyakarta merupakan fenomena baru yang memanfaatkan teknologi digital. Namun, aturan yang ada belum memadai untuk mengatur aktivitas ini. "Kemajuan digital terkadang tidak sejalan dengan kemajuan aturan," ungkapnya.
Fenomena ngamen online ini semakin marak di Yogyakarta, mengundang perhatian serius dari pihak berwenang.
Tinggalkan komentar