Gibran Buka Pos Aduan, DPR dan DPRD Kena Sentil: Kerja Mereka Gak Jelas?

Wartakini.id – Program "lapor Mas Wapres" yang digagas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuai kontroversi. Kritik pedas bergema di media sosial, mempertanyakan efektivitas program dan peran anggota DPR dan DPRD.

Salah satu kritik tajam dilontarkan akun Twitter @BosPurwa. "Kerjaan 580 anggota DPR dan ribuan anggota DPRD dilibas pamornya sama program wapres yg gak jelas, terus apa fungsinya dana aspirasi ratusan juta sampai miliaran itu?" cuit akun tersebut.

Gibran Buka Pos Aduan, DPR dan DPRD Kena Sentil: Kerja Mereka Gak Jelas?
Gambar Istimewa : fajar.co.id

Sentimen serupa diungkapkan warganet lain yang membagikan video Presiden Jokowi saat menjabat, yang mengeluhkan menumpuknya pengaduan masyarakat di kantornya. "Padahal udh disampaikan Ama bapaknya saat jadi presiden Kalo laporan itu tak ada gunanya," tulis warganet tersebut.

Mantan anggota DPR RI, Akbar Faizal, juga ikut menyoroti program Gibran. "Saudara @gibran_tweet, membuka pos pengaduan di kantor Wapres itu gaya wali kota atau bupati yang tak percaya kinerja anak buahnya," tulis Akbar di akun Twitternya. Ia menilai Gibran perlu berpikir lebih besar dan taktis sebagai Wakil Presiden.

Kritik ini mengungkap pertanyaan mendasar: apakah program "lapor Mas Wapres" menyinggung peran dan fungsi anggota DPR dan DPRD? Apakah program ini hanya sekadar gimmick atau memiliki solusi nyata untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat?

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar