Wartakini.id – Di tengah dominasi SUV dan crossover listrik, kehadiran sedan listrik Nissan N7 terasa seperti angin segar. Namun, sayangnya, kemewahan ini hanya dinikmati pasar Tiongkok. Hasil kolaborasi 50:50 antara Nissan dan Dongfeng, N7 awalnya diperkenalkan sebagai konsep Epoch pada April lalu. Kini, versi produksi yang hampir identik hadir dengan desain modern, sesuai tren otomotif 2024.
Related Post
Desainnya mencuri perhatian dengan lampu depan terpisah, bilah lampu belakang, logo yang menyala, dan pelek dua warna. Lampu DRL LED-nya mengingatkan pada desain Hyundai, namun lampu berbentuk bumerang di bawahnya memberikan ciri khas unik. Meskipun terkesan baru, Nissan sebenarnya bukan pendatang baru di segmen sedan listrik China. Pada 2018, mereka meluncurkan Sylphy Zero Emission, berbasis Leaf.
Dengan dimensi panjang 4.930 mm, lebar 1.895 mm, dan tinggi 1.487 mm, N7 sebanding dengan Volkswagen ID.7. Jarak sumbu roda 2.915 mm memberikan tampilan rendah dan aerodinamis. Mobil ini dibangun di atas platform listrik modular lokal. Walau spesifikasi detail masih dirahasiakan, Nissan memastikan fitur "Navigate on Autopilot", sistem bantuan pengemudi canggih, akan menjadi andalannya. Akankah N7 mampu menyaingi dominasi BYD Seal? Kita tunggu saja.
Tinggalkan komentar