Wartakini.id – Kekecewaan mendalam terpancar dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyusul dukungan Anies Baswedan kepada pasangan Pramono-Rano dalam Pilkada DKI Jakarta. Sikap Anies ini dinilai Mardani sebagai tindakan yang mengejutkan dan melukai hati kader PKS yang selama ini dekat dengan Anies.
Related Post
"Sampai sekarang saya belum bertanya kepada Mas Anies mengapa tidak bersikap netral saja, kenapa malah mendukung pasangan tersebut? Ini menyakitkan, sangat menyakitkan kader PKS. Karena Mas Anies dan kader PKS memiliki ikatan emosional yang kuat," ungkap Mardani pada Rabu (11/12/2024).
Bukan sekadar dukungan, Anies bahkan aktif berkampanye untuk pasangan Pramono-Rano. Hal ini semakin menambah kekecewaan Mardani. "Saya kira Mas Anies akan netral. Jokowi dan Prabowo mendukung RK-Suswono, tidak masalah, tetapi Mas Anies ternyata tidak. Bukan hanya mendukung, tetapi aktif berkampanye berulang kali," tambahnya.
Meski demikian, Mardani menegaskan tidak menyalahkan Anies. Ia mengakui bahwa keputusan tersebut merupakan hak pribadi Anies sebagai figur politik. "Saya tidak menyalahkan Mas Anies, itu haknya. Tetapi dari sudut pandang kami, ini jelas menyakitkan, apalagi terjadi di saat-saat akhir," jelasnya.
Mardani menduga, keputusan Anies tersebut didasari pertimbangan tertentu. "Mungkin karena PKS dan kelompok umat berada di satu sisi, beliau memilih netral. Ternyata tidak, beliau mendukung Pramono-Rano. Ini gerakan yang tak terduga," pungkas Mardani. Langkah PKS selanjutnya pasca ‘pengkhianatan’ ini masih menjadi misteri dan layak dinantikan.
Tinggalkan komentar