Wartakini.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan kabar baik terkait perundingan ekonomi digital di ASEAN. Usai menghadiri Pertemuan ke-24 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (Dewan MEA), Airlangga memastikan bahwa perundingan tersebut akan rampung tepat waktu.
Related Post
"Saya ingin meminta perhatian semua menteri ekonomi ASEAN terkait perkembangan negosiasi ekonomi digital di ASEAN yang merupakan perundingan ekonomi digital kawasan pertama di dunia," ungkap Menko Airlangga, Senin (7/10/2024).
ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) menjadi salah satu pencapaian penting di bawah kepemimpinan Indonesia pada 2023. Perundingan putaran pertama DEFA telah sukses digelar di Jakarta pada Desember 2023. DEFA sendiri merupakan salah satu program andalan yang diusung Indonesia saat memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada Agustus 2023. Tujuannya, untuk mewujudkan visi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Menko Airlangga menjelaskan bahwa DEFA merupakan masterplan yang dirancang untuk mengatur digitalisasi di ASEAN. DEFA mencakup berbagai aspek penting seperti talenta digital, identitas digital, keamanan siber, pelatihan ulang, infrastruktur, dan interoperabilitas di ASEAN. Dengan DEFA, ekonomi digital di ASEAN diproyeksikan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030.
Meskipun demikian, Airlangga juga mengingatkan bahwa perundingan DEFA masih membutuhkan kerja keras. Hingga saat ini, baru 14% dari target 50% penyelesaian perundingan yang telah tercapai pada akhir tahun 2024.
"Saya mendorong tim perunding, dengan dukungan Sekretariat ASEAN, untuk mengoptimalkan waktu di tahun ini untuk mencapai target 50% penyelesaian perundingan di tahun 2024," tegas Airlangga.
Tinggalkan komentar