Wartakini.id – Performa mesin mobil ternyata tak melulu soal oktan atau setana. Pakar bahan bakar Shell Fuel Scientist, Colin Chin, membongkar rahasia di balik performa mesin yang optimal: kebersihan komponen internal. Endapan yang menumpuk di bagian krusial seperti katup dan injektor, akibat penggunaan BBM berkualitas rendah, bisa bikin mobil jadi boros dan kehilangan tenaga.
Related Post
Colin menjelaskan, BBM dengan kadar sulfur tinggi menjadi biang keladi penumpukan endapan. Endapan ini menghambat aliran bahan bakar, mengurangi efisiensi mesin, dan berujung pada performa yang menurun. Berikut beberapa poin penting yang diungkap Colin:
Oktan Sesuai Rekomendasi: Jangan gunakan BBM dengan oktan lebih rendah dari yang disarankan pabrikan. Ini bisa membuat mesin bermasalah.
Zat Aditif: Kunci Kebersihan: BBM dengan aditif pembersih efektif mampu membersihkan endapan dan menjaga performa mesin, terutama pada mobil tua. Shell, misalnya, menawarkan BBM dengan aditif yang dirancang khusus untuk ini.
Oktan Lebih Tinggi? Tak Masalah: Menggunakan BBM dengan oktan lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan umumnya aman, bahkan bisa meningkatkan performa mesin modern yang dilengkapi sistem manajemen mesin canggih.
BBM Tak Berkualitas = Mobil Boros: Penggunaan BBM tanpa aditif pembersih yang cukup akan menyebabkan penumpukan kotoran pada komponen vital mesin, mengakibatkan konsumsi bahan bakar meningkat dan performa menurun.
Membersihkan Endapan: Colin menekankan bahwa endapan yang mengurangi performa mesin bisa dibersihkan dengan BBM yang tepat. Shell, misalnya, mengembangkan Shell Diesel Extra dengan molekul pembersih untuk mencegah penumpukan endapan pada injektor diesel.
Kesimpulannya, memilih BBM bukan hanya soal harga murah, tetapi juga kualitas dan kandungan aditifnya. BBM berkualitas baik, meskipun sedikit lebih mahal, akan berdampak positif pada performa dan efisiensi mesin dalam jangka panjang, mencegah kerusakan dan pengeluaran tak terduga.
Tinggalkan komentar