Wartakini.id – Steven Bergwijn, winger Belanda, membuat keputusan mengejutkan dengan hijrah ke Saudi Pro League dan bergabung dengan Al-Ittihad. Keputusan ini memicu kontroversi, terutama dari pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, yang terang-terangan mengkritik Bergwijn.
Related Post
Bergwijn, jebolan akademi Ajax, memulai karier profesionalnya di PSV Eindhoven. Ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan PSV meraih tiga gelar Eredivisie dan satu Piala Super Belanda. Performa apiknya menarik minat Tottenham Hotspur yang memboyongnya dengan mahar 30 juta Euro pada 2019.
Sayangnya, Bergwijn gagal bersinar di Inggris. Ia kerap cedera dan kesulitan menembus tim utama Tottenham. Setelah tiga musim, ia kembali ke Ajax dengan harga 31 juta Euro.
Di Ajax, Bergwijn kembali menemukan performanya. Ia menjadi pemain penting di lini serang dan berkontribusi besar bagi tim. Namun, di tengah performa apiknya, Bergwijn memutuskan untuk merapat ke Al-Ittihad dengan nilai transfer 21 juta Euro.
Keputusan ini membuat Koeman geram. Ia menilai Bergwijn memilih uang daripada ambisi olahraga di usia 26 tahun. Koeman bahkan menyatakan bahwa Bergwijn tidak akan dipanggil ke Timnas Belanda selama ia masih menjadi pelatih.
"Pintu sudah tertutup untuknya. Dia tahu apa yang saya pikirkan. Saat Anda berusia 26 tahun, ambisi utama Anda harusnya tentang olahraga, bukan uang. Ini adalah pilihan yang dibuat pemain," ujar Koeman.
Bergwijn membantah pernyataan Koeman. Ia merasa Koeman tidak adil karena mengkritiknya tanpa berdiskusi terlebih dahulu.
"Saya tak main untuk seseorang yang menggambarkan saya seperti yang dia lakukan di media. Dia bisa saja menghubungi dan mendengarkan cerita saya. Bagaimana bisa dia bilang begitu tanpa bicara dengan saya?" kata Bergwijn.
Terlepas dari kontroversi yang melingkupinya, Bergwijn tetap layak diapresiasi atas keputusannya. Ia memiliki hak untuk memilih masa depannya dan mencari penghidupan yang lebih baik.
Uang memang bukan segalanya dalam sepak bola, tetapi uang bisa menjamin masa depan yang lebih baik. Bergwijn bukanlah pemain pertama yang memilih finansial di atas ambisi olahraga. Banyak pemain top seperti Oscar, Carlos Tevez, Ruben Neves, dan Gabri Veiga juga memilih untuk bermain di liga dengan bayaran tinggi.
Pada akhirnya, sepak bola Eropa, Belanda, dan Timnas Belanda akan tetap berjalan dengan atau tanpa Bergwijn. Bergwijn berhak menentukan jalannya sendiri, dan itu layak diapresiasi.
Tinggalkan komentar