Wartakini.id – BMW M5 generasi terbaru menuai kritik pedas dari para penggemarnya, terutama soal bobotnya yang tergolong ‘gendut’. Dengan berat mencapai 5.390 pon, M5 lebih berat sekitar 400 pon dari dua Mazda Miata dalam konfigurasi terberatnya. Sistem hybrid yang disematkan di M5 bahkan menambah bobot hampir 900 pon dibandingkan model sebelumnya, membuatnya semakin besar dan berat.
Related Post
Kritik pedas bermunculan di media sosial, banyak yang menilai sedan sport ini terlalu berat untuk performa yang ditawarkan. BMW pun tak tinggal diam, mereka sedikit tersinggung dengan kritik yang dianggap tidak adil.
Frank van Meel, kepala BMW M, dalam wawancara dengan Bimmer Today memberikan penjelasannya. Ketika ditanya soal kritik keras tersebut, van Meel menyarankan agar masyarakat tidak langsung mengambil kesimpulan tanpa menguji sendiri kendaraan tersebut. "Mobil ini kami rancang agar tidak terasa berat," ujarnya. Menurut van Meel, masyarakat tidak bisa sepenuhnya mengandalkan data teknis tanpa merasakan pengalaman berkendara yang sebenarnya.
BMW memutuskan untuk menggunakan sistem hybrid untuk mempertahankan mesin V-8 dalam upaya memenuhi peraturan emisi yang semakin ketat, khususnya di Eropa.
Tinggalkan komentar