Wartakini.id – Dunia telekomunikasi Indonesia dikejutkan dengan pengumuman mendadak mundurnya Dian Siswarini dari posisi Presiden Direktur & CEO XL Axiata. Setelah 9 tahun memimpin perusahaan telekomunikasi raksasa tersebut, Siswarini resmi mengundurkan diri pada Selasa (3/12/2024), sesuai surat resmi bernomor 3592/EXT/CSEC/CEOD/2024. Alasan pengunduran diri disebutkan karena faktor pribadi.
Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat peran penting Siswarini dalam membawa XL Axiata hingga ke posisi saat ini. Surat resmi tersebut menyatakan bahwa pengunduran diri akan efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat. Proses penggantian kepemimpinan pun kini menjadi sorotan utama.
Perjalanan karier Siswarini di XL Axiata terbilang panjang dan gemilang. Sejak bergabung pada 1996, ia meniti karier dari berbagai posisi strategis, mulai dari Network Services Director (2007-2011), Director/Chief Digital Services Officer (2011-2014), hingga akhirnya menduduki posisi puncak sebagai Presiden Direktur & CEO (2015-2024). Lulusan Teknik Elektro ITB tahun 1991 ini juga memiliki pengalaman di PT Citra San Makmur dan PT Satelindo (kini Indosat) sebelum bergabung dengan XL Axiata.
Di bawah kepemimpinannya, XL Axiata mengalami transformasi signifikan, terutama dalam hal peningkatan kualitas jaringan, perluasan cakupan layanan, dan pergeseran fokus ke layanan data. Prestasi-prestasi tersebut menjadi bukti nyata kepemimpinan visioner Siswarini.
Kini, pertanyaan besar muncul: siapa pengganti Dian Siswarini? Kepemimpinan selanjutnya akan menjadi penentu arah dan strategi XL Axiata di masa mendatang. Pengumuman resmi mengenai pengganti Siswarini masih dinantikan oleh publik dan industri telekomunikasi.
Tinggalkan komentar