Wartakini.id – Manchester City kembali menunjukkan kelasnya dengan meraih kemenangan dramatis atas Wolverhampton. Pertandingan yang berlangsung menegangkan hingga menit akhir ini memberikan pesan kurang menyenangkan bagi para rival The Citizen dalam perburuan trofi Liga Inggris musim ini.
Related Post
Wolves sempat unggul lebih dulu melalui gol Jorgen Strand Larsen di menit ke-7. Namun, City mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-33 lewat Josko Gvardiol. Saat semua orang mengira City hanya akan mendapatkan satu poin di Molineux, keajaiban pun terjadi. John Stones menjadi pahlawan kemenangan The Citizen melalui sundulannya pada menit ke-90+5.
Gol tersebut awalnya dianulir karena Bernardo Silva dianggap berada dalam posisi offside dan menghalangi pandangan kiper Wolves, Jose Sa. Namun, setelah melihat tayangan VAR, Silva dianggap tidak berdampak pada kiper Wolves, sehingga gol disahkan.
Kemenangan ini membuat City hanya berselisih satu angka saja dari Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris. Namun, bagi Gary Neville, partai melawan Wolves memberikan pesan yang lebih jauh, terutama bagi tim penantang lain.
Menurut Neville, tim rival mungkin mulai merasa kebingungan tentang bagaimana mengalahkan City. Ia juga menyoroti bahwa kejadian seperti melawan Wolves kerap terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
"Momen-momen seperti itu, bahkan sedini ini, yang membuat kamu berpikir (mereka akan melakukannya lagi). Itu adalah dua gol penting dari Stones dalam sebulan terakhir (vs Arsenal)," ujar Neville dilansir Sky Sports.
"Saya ingat gol yang mereka cetak di menit-menit akhir di Newcastle musim lalu melalui Oscar Bobb dan menyaksikannya, lalu berpikir, ‘ini dia lagi, mereka akan memenangkan liga’," tambah Neville.
"Mereka akan sangat gembira (dengan kemenangan lawan Wolves), dan memang benar, kami melihat pemain merayakannya bersama para penggemar. Ini adalah kemenangan besar. Apa yang City lakukan hari ini adalah melewati batas, itulah yang City lakukan."
Tinggalkan komentar