Wartakini.id – MG Cyberster, roadster listrik yang mencuri perhatian di GIIAS 2024, dibanderol dengan harga Rp1,6 miliar. Mobil sport listrik impor langsung dari China ini membuat banyak orang bertanya-tanya: akankah MG Motor Indonesia merakitnya secara lokal?
Related Post
CEO MG Motor Indonesia, He Guowei, menjelaskan bahwa keputusan perakitan lokal bergantung pada beberapa faktor, terutama volume permintaan. "Untuk perakitan lokal, volume penjualan menjadi penentu utama," ujarnya. Proses modifikasi lini produksi untuk Cyberster akan lebih efisien jika permintaannya tinggi. Dengan volume kecil, perakitan di Indonesia menjadi kurang menguntungkan.
Meskipun demikian, MG telah membuktikan komitmennya terhadap perakitan lokal dengan MG4 EV dan MG ZS EV. Alec, sapaan akrab He Guowei, bahkan membandingkan Cyberster dengan MG4 EV, menekankan kemiripan handling keduanya, meski performa mesin berbeda. MG4 EV, yang dirakit lokal, menawarkan pengalaman berkendara yang serupa dengan Cyberster, menjadi indikasi potensi perakitan lokal Cyberster di masa depan jika permintaannya meningkat.
Sebagai informasi, MG Cyberster dibekali dengan motor listrik ganda bertenaga 536 hp, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,2 detik. Baterai 77 kWh-nya memungkinkan jarak tempuh hingga 503 kilometer. Kemampuan performa yang mumpuni ini menjadi daya tarik tersendiri, namun harga yang tinggi menjadi pertimbangan utama bagi konsumen Indonesia. Apakah harga tersebut akan turun jika dirakit lokal? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Tinggalkan komentar