Wartakini.id – Timnas Indonesia harus puas dengan satu poin setelah bermain imbang 2-2 melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam WIB. Sempat unggul dua gol, Garuda justru kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
Related Post
Sebagai tim tamu, Indonesia memang tidak diunggulkan di laga ini. Bahrain, yang pernah menghancurkan Indonesia dengan skor telak 10-0 di kualifikasi Piala Dunia 2014, menjadi lawan yang tangguh. Shin Tae-yong menurunkan formasi 3-4-3 dengan pemain diaspora terbaru, Mees Hilgers, Jordi Amat, dan Jay Idzes di lini belakang.
Pertandingan berjalan panas sejak awal. Dua menit pertama diwarnai benturan kepala antara bek Bahrain, Waleed Alyaham, dengan Malik Risaldi. Keduanya harus mendapatkan perawatan karena mengalami pendarahan.
Bahrain unggul lebih dulu di menit ke-14 melalui sepakan keras Mohamed Marhoon. Indonesia kesulitan menembus pertahanan Bahrain, namun berhasil menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama lewat gol Ragnar Oratmangoen. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Shin Tae-yong melakukan pergantian dengan memasukkan Eliano Reijnders dan Rizky Ridho menggantikan Jordi Amat dan Sandy Walsh. Marselino Ferdinan juga masuk menggantikan Malik Risaldi.
Indonesia akhirnya unggul 2-1 setelah Rafael Struick menjebol gawang Bahrain. Shin Tae-yong kemudian memainkan strategi bertahan dengan memasukkan Nathan Tjoe-A-On menggantikan Thom Haye.
Namun, petaka terjadi di menit-menit akhir. Marhoon kembali menorehkan gol keduanya di laga ini dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor imbang ini bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini menjadi imbang ketiga bagi Timnas Indonesia di grup C ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda harus bekerja keras untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.
Tinggalkan komentar