wartakini.id – Di tengah kekhawatiran global tentang pemanfaatan bahan pangan untuk energi, Toyota Motor Corporation (TMC) menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sumber energi berkelanjutan. Mereka serius menjajaki produksi etanol dari komoditas non-pangan, dengan sorghum sebagai fokus utama.
Related Post
Toyota mengajak wartakini.id – untuk melihat langsung laboratorium raBit di Fukushima, Jepang. Fasilitas ini menjadi pusat penelitian dan pengembangan etanol generasi kedua, yang tidak menggunakan bahan pangan seperti jagung atau gula.
raBit, atau Research Association of Biomass Innovation for Next Generation of Renewable Fuels, berlokasi di Okuma Town, Prefektur Fukushima. Tempat ini menjadi simbol kebangkitan wilayah tersebut setelah bencana. Para ilmuwan di sini berdedikasi untuk menciptakan bahan bakar alternatif dari limbah pertanian.
Fokus pada sorghum sebagai bahan baku etanol adalah langkah strategis. Sorghum merupakan tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras dan tidak bersaing dengan kebutuhan pangan. Toyota menargetkan riset selama tiga tahun, dengan harapan hasilnya dapat bermanfaat bagi seluruh dunia.
Inisiatif Toyota ini menjadi angin segar di tengah perdebatan tentang keberlanjutan energi. Dengan memanfaatkan sumber daya non-pangan, mereka berupaya menciptakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan tidak mengancam ketahanan pangan global.
Tinggalkan komentar