Wartakini.id – Banyak pesepakbola dari berbagai belahan dunia yang mencoba merajut karir di Eropa. Namun, ketatnya persaingan membuat mereka harus tersisih lantaran kurangnya impresi yang dilakukan di sana. Meski demikian, ketika mentas di MLS, performa para pesepakbola ini justru lumayan gemilang.
Related Post
Sejak lama, MLS memang kerap ditabsihkan sebagai kompetisi bagi para pemain uzur yang hendak mengakhiri karirnya di sana. Nama-nama macam Zlatan Ibrahimovic, Robbie Keane hingga Steven Gerrard dan David Beckham menjalani karir di sana meski tak semua memutuskan pensiun di Negeri Paman Sam.
MLS memang menawarkan daya tarik yang mungkin menjadi opsi bagi mereka yang masih mengincar "American Dream" sebagai pesepakbola. Gaji yang lumayan besar, akses keuangan melalui kerjasama sponsor hingga potensi membuat tim baru seperti yang didapatkan Beckham beberapa waktu lalu. Untuk dua opsi yang disebut di awal, Lionel Messi tengah menikmatinya ketika mentas bersama Inter Miami. Ia bahkan mendapatkan privilese lain ketika memiliki Barcelona Mini karena mantan rekannya di tim Catalan macam Jordi Alba dan Sergio Busquets berada di sana.
Kembali ke pokok awal, pesepakbola dunia yang tergolong masih berusia produktif lumayan banyak habiskan karir di sana. Riqui Puig misal. Jebolan La Masia seakan gagal menampilkan performa terbaiknya bersama Barcelona dan memilih LA Galaxy sebagai tumpuan karir berikutnya.
Puig yang mentas sejak 2022 lalu seakan menikmati karir di California. Dirinya mentas regular di sana dan memegang peranan penting di klub. Ia sukses mengoreksi 80 laga di lintas kompetisi dan mendulang 29 gol serta 18 assist bagi klub. Sang pemain nampaknya lumayan kerasan di Amerika pasca meneken kontrak baru pada 2024 dan akan membuatnya bertahan setidaknya hingga 2027 mendatang.
Selain Puig, Wartakini.id memiliki berbagai nama lain yang boleh dibilang gagal pada usia produktifnya di Eropa namun justru menuai kesuksesan ketika mentas di MLS. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:
Tinggalkan komentar