Wartakini.id – Sebuah gugatan class action mengguncang dunia otomotif. Seorang wanita Amerika Serikat, Laura Young, menggugat Toyota dan Subaru atas dugaan cacat fatal pada mesin mobil sport andalan mereka, Scion FR-S, Toyota 86/GR 86, dan Subaru BRZ. Klaimnya? Mesin flat-four yang digunakan rentan mengalami kerusakan serius bahkan sebelum masa garansi habis.
Related Post
Young, yang membeli Toyota 86 bekas tahun 2019, mengalami kerusakan mesin pada April 2023 setelah mobilnya tiba-tiba kehilangan tenaga. Hasil pemeriksaan mekanik menunjukkan kerusakan fatal akibat kekurangan oli, hilangnya lapisan pelindung oli, dan keausan berlebihan pada mesin yang baru menempuh sekitar 103.000 kilometer.
Gugatan ini tak hanya menyasar model generasi pertama dengan mesin 2.0 liter, tetapi juga model GR 86 dan BRZ generasi kedua yang menggunakan mesin boxer 2.4 liter. Pihak penggugat menuding kekentalan oli yang direkomendasikan terlalu rendah, sehingga mudah terurai pada kecepatan tinggi atau penggunaan throttle agresif. Lebih lanjut, desain mesin boxer Subaru diduga bermasalah, terutama penumpukan oli di kepala silinder yang menghambat aliran oli ke seluruh mesin.
Penggunaan silikon vulkanisir suhu ruangan (RTV) sebagai pengganti gasket tradisional juga menjadi sorotan. Young berargumen bahwa silikon ini mengeras dan pecah akibat panas, lalu masuk ke ruang mesin dan menyebabkan kerusakan. Gugatan ini berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi kedua pabrikan otomotif tersebut. Bagaimana respon Toyota dan Subaru? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Tinggalkan komentar