Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda Jauh, Ada Apa?

Wartakini.id – Perbedaan mencolok hasil survei Pilgub Jawa Tengah (Jateng) antara Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia menyita perhatian Prof. Asrinaldi. Pakar politik ini mendesak Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) untuk bertindak.

Perbedaan signifikan terlihat pada elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Lutfi. SMRC mencatat elektabilitas Andika mencapai 50,4 persen, sementara Indikator Politik Indonesia hanya 43,46 persen. Selisih yang cukup besar ini dinilai perlu diusut tuntas.

Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda Jauh, Ada Apa?
Gambar Istimewa : fajar.co.id

Prof. Asrinaldi meminta Persepi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kedua lembaga survei tersebut. Ia bahkan menyarankan agar kedua lembaga diminta untuk membuka data mentah hasil survei mereka. "Kalau memang ada fakta bahwa hasilnya berbeda jauh, tentu ini akan menjadi perhatian Persepi. Idealnya harus ada pemeriksaan terhadap perbedaan ini," tegas Asrinaldi dalam siaran persnya.

Menurutnya, jika Poltracking pernah mendapat sanksi atas perbedaan hasil survei, maka hal yang sama seharusnya juga diterapkan pada SMRC dan Indikator Politik Indonesia. Langkah ini penting untuk menjaga kredibilitas dan objektivitas hasil survei publik. Kepercayaan publik terhadap hasil survei sangat krusial, terutama menjelang Pilgub Jateng. Persepi, sebagai organisasi profesi, diharapkan mampu bertindak adil dan transparan dalam menangani kasus ini. Publik menantikan langkah konkret Persepi untuk mengungkap penyebab perbedaan signifikan tersebut.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar