Wartakini.id – Ketidakhadiran Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kampanye akbar Ridwan Kamil (RK) di Lapangan Banteng, Jakarta, memicu beragam spekulasi. Kondisi lapangan yang sepi dari massa semakin memperkuat dugaan tersebut.
Related Post
Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, melalui akun X-nya @JhonSitorus_18, mengungkapkan bahwa lemahnya dukungan publik terhadap RK menjadi penyebab batalnya kehadiran kedua tokoh tersebut. Menurut Jhon, survei internal menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Rano Karno unggul signifikan, mencapai 53 persen.
"Jokowi dan SBY mundur karena melihat minimnya antusiasme di Lapangan Banteng," tegas Jhon dalam keterangannya (23/11/2024). Ia menambahkan bahwa Jokowi kini lebih fokus menggarap Jawa Tengah, basis kekuatan politiknya. "Ini seperti Jokowi sudah menyerah dan bertaruh habis-habisan di Jateng," sindir Jhon.
Kegagalan kampanye RK di Jakarta dianggap sebagai pukulan telak bagi koalisinya. Sebaliknya, keunggulan elektabilitas Prabowo-Rano semakin mengukuhkan posisi mereka menjelang Pilkada 2024. Situasi ini semakin memanaskan persaingan politik di tengah pertarungan menuju kursi kepemimpinan. (Muhsin/Wartakini.id)
Tinggalkan komentar