Wartakini.id – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melontarkan peringatan keras terkait dugaan intervensi lembaga negara dalam Pilkada Serentak 2024. Dalam video yang dirilis di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (20/11/2024), Megawati mengungkapkan kekhawatirannya atas laporan yang beredar luas.
Related Post
Ibu Mega, sapaan akrabnya, menegaskan telah menerima banyak laporan mengenai ketidaknetralan sejumlah institusi negara. Ia menyebut modus yang digunakan beragam, mulai dari pemberian sembako hingga uang tunai kepada masyarakat untuk mempengaruhi pilihan mereka dalam Pilkada. "Itu semua bagian dari money politic," tegasnya, seperti dikutip Sabtu (23/11/2024).
Sikap tegas Megawati tak hanya ditujukan pada oknum yang terlibat. Ia juga menyerukan netralitas seluruh aparatur negara, termasuk TNI, Polri, ASN, hingga kepala desa. "Saya serukan sebagai rakyat yang juga punya hak untuk bersikap netral dan tidak boleh berpihak," tegasnya.
Lebih lanjut, Megawati menekankan bahwa netralitas bukan sekadar kewajiban moral, melainkan juga amanat hukum berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 136/PUU-XXII/2024. Ia mengingatkan potensi sanksi pidana bagi aparatur negara yang terbukti tidak netral.
Di luar peringatan keras kepada aparatur negara, Megawati juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis. Pernyataan Megawati ini menimbulkan spekulasi luas di tengah isu keterlibatan Presiden Jokowi dalam Pilkada.
Tinggalkan komentar