Wartakini.id – Era baru Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim akan segera dimulai. Namun, ada satu hal yang mengejutkan: kepergian Ruud van Nistelrooy dari Setan Merah.
Related Post
Eks kapten Manchester United, Roy Keane, mengaku tidak terkejut dengan keputusan ini. Nistelrooy sempat menjabat sebagai manajer interim setelah pemecatan Erik ten Hag. Ia berhasil membawa United meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat pertandingan di semua ajang musim ini.
Awalnya, Nistelrooy diyakini akan kembali ke posisi asisten manajer di bawah Amorim. Ia bahkan menyatakan komitmen untuk bertahan di Man United, meskipun harus turun jabatan. Namun, pada akhirnya, Amorim memutuskan untuk membawa staf kepelatihannya sendiri, yang membuat Nistelrooy harus angkat kaki.
"Ruud (van Nistelrooy) tidak pernah bertahan, dia mengalahkan Leicester (City) dua kali. Dia mengelola dirinya sendiri dengan baik. Dia terlihat cerdas dan berbicara dengan baik, tetapi takkan pernah bertahan dengan manajer baru yang datang. Terutama ketika Ruud mengatakan, ‘Saya akan bertahan dan membantu klub,’" ujar Keane dilansir DAZN.
Keane menambahkan, "Saya tidak menyangka (Ruben) Amorim (akan mempertimbangkan Ruud untuk bertahan). Dia memiliki 26 stafnya sendiri yang akan datang dan Anda tidak membutuhkan Ruud yang telah menjadi bagian dari (rezim) sebelumnya."
"Empat pertandingan, mereka mengalahkan Leicester dua kali, bermain imbang dengan Chelsea, menang di Eropa. Ia melakukan pekerjaan kecil yang bagus, dan tampil bagus, seperti yang kita harapkan. Ia pernah menangani tim sebelumnya, jadi takkan mengejutkan baginya untuk menangani sebuah tim dalam sebuah pertandingan," tambah Keane.
Meskipun kecewa, Keane tetap memberikan dukungan kepada Nistelrooy agar dapat menjadi manajer utama di masa depan.
Tinggalkan komentar