Wartakini.id – Kabar mengejutkan datang dari Pierer Mobility, induk perusahaan KTM, GasGas, Husqvarna, dan MV Agusta. Perusahaan asal Austria ini tengah berjuang keras mencari dana segar untuk menyelamatkan bisnisnya yang tengah terpuruk. Situasi ini dinilai lebih buruk dari perkiraan, terutama bagi KTM yang menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan.
Related Post
Langkah-langkah penyelamatan telah dilakukan, termasuk pemutusan hubungan kerja, pemecatan empat direktur (salah satunya cucu pendiri KTM), dan restrukturisasi produksi. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil signifikan. Beberapa minggu setelah merilis laporan keuangan kuartal ketiga 2024, Pierer Mobility mengeluarkan pengumuman mendadak yang menyatakan tengah berupaya mengamankan pembiayaan untuk KTM AG, khususnya berupa pinjaman jembatan senilai ratusan juta. KTM yang menyumbang 95% pendapatan grup mengalami penurunan penjualan drastis. Kondisi ini diperparah dengan akuisisi MV Agusta yang membutuhkan dana besar untuk restrukturisasi.
Dalam pernyataan tersebut, Pierer Mobility juga menyebutkan tengah bernegosiasi dengan pemegang saham utama, Pierer Bajaj AG, dan kreditor untuk mencapai kesepakatan penundaan pembayaran sementara sebagai langkah awal restrukturisasi keuangan. Apakah langkah ini akan berujung pada penjualan saham pengendali atau merger lebih lanjut dengan Bajaj? Bajaj, sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar dunia dan mitra kerja sama Pierer selama bertahun-tahun, memiliki sumber daya yang sangat besar, terutama dalam memproduksi sepeda motor dengan kapasitas mesin 125cc, 200cc, 250cc, dan 390cc, di mana platform 390 menjadi produk terlaris di dunia. Nasib KTM dan perusahaan-perusahaan di bawah naungan Pierer Mobility kini tengah berada di ujung tanduk.
Tinggalkan komentar