Wartakini.id – Bintang Inter Milan, Lautaro Martinez, meluapkan amarahnya kepada wasit yang memimpin pertandingan melawan Venezia. Ia bahkan menyinggung soal perubahan dalam sepak bola modern yang menurutnya justru membuat olahraga ini tak berkembang.
Related Post
Inter Milan, juara bertahan Liga Italia, memang diunggulkan atas Venezia yang baru promosi. Namun, di Giuseppe Meazza, Inter hanya menang tipis 1-0. Performa Venezia yang impresif dan inefektifnya Inter menjadi penyebab utama kesulitan Nerazzurri.
Drama terjadi di menit akhir pertandingan. Bek Venezia, Marin Sverko, sukses membobol gawang Inter yang dijaga Yann Sommer, membuat skor imbang 1-1 di menit ke-97. Namun, gol Sverko dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR karena handball. Kejadian ini membuat beberapa pemain Inter, termasuk Lautaro, berang.
Lautaro dan beberapa pemain Inter lainnya bahkan mendatangi hakim garis, Maria Sole Ferrieri Caputi. Ia kemudian mengkritik perubahan terbaru dalam sepak bola yang menurutnya tak membawa kemajuan. "Hanya ada nol menit tambahan waktu di babak pertama, tapi tujuh menit setelah jeda. Saya pikir sepak bola harus bergerak maju dan kami tidak melakukan itu," ujar Lautaro kepada DAZN.
"Inilah mengapa kami marah. Jika kita ingin sepak bola berkembang, kita semua harus berbuat lebih banyak. Bagaimanapun, kami mengambil tiga poin ini dan terus melakukan pekerjaan kami di lapangan," tambahnya.
"Tentu saja, Inter juga memiliki kesalahan kami sendiri karena tidak mematikan permainan lebih awal, kami melakukan hal yang sama saat melawan Juventus. Ini adalah musim yang panjang, namun kami harus memperbaiki diri dalam hal-hal tersebut."
Tinggalkan komentar