Wartakini.id – Dalam Debat Publik Pilgub Jatim putaran kedua yang digelar di Grand City Convention Surabaya, Minggu (3/11/2024), Luluk Nur Hamidah, Calon Gubernur Jatim nomor urut 1, menyorot pentingnya perlindungan nelayan di Jawa Timur.
Related Post
Mengusung tema "Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur", Luluk berjanji akan mengadvokasi kepentingan nelayan kecil kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) jika terpilih. Ia menilai aturan yang berlaku saat ini tidak cukup melindungi nelayan kecil yang memiliki kapal di bawah 30 GT, padahal mereka menjadi tulang punggung perikanan lokal.
"Kalau nelayan memiliki kapal di bawah 30 GT, maka perlu direvisi kebijakannya agar mereka mendapatkan perlindungan yang lebih baik," tegas Luluk.
Luluk juga menekankan pentingnya komunikasi yang solid antara pemerintah daerah dan pusat dalam melindungi hak-hak nelayan kecil. Ia mengusulkan agar pemerintah provinsi berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi nelayan kecil kepada Kementerian KKP.
"Kita harus memberikan daya dukung dan perlindungan kepada nelayan kecil," tambahnya, mempertegas komitmennya untuk memperjuangkan hak mereka.
Luluk juga menggarisbawahi bahwa kewenangan untuk melindungi nelayan kecil sebenarnya berada di tingkat provinsi. Ia menilai Pemerintah Provinsi Jawa Timur harus mengambil peran lebih besar dalam memastikan kebijakan yang dikeluarkan benar-benar berdampak positif bagi para nelayan kecil.
"Karena fungsi perlindungan pada nelayan kecil itu ada di pemerintahan provinsi, maka pemberlakuan Perizinan Non-Bayaran Bersyarat (PNBB) harus dinegosiasikan," ungkapnya.
Kebijakan PNBB yang saat ini berlaku dianggap Luluk masih memberatkan nelayan kecil. Dengan demikian, ia mengusulkan adanya negosiasi ulang terkait penerapan kebijakan ini agar nelayan kecil tidak semakin terbebani dalam menjalankan usaha mereka. Menurut Luluk, dengan negosiasi ini, pemerintah provinsi dapat mengurangi beban izin bagi nelayan kecil yang membutuhkan dukungan untuk mengembangkan usaha mereka secara mandiri.
Sebagai calon gubernur yang dikenal memiliki perhatian pada sektor maritim dan perikanan, Luluk juga menegaskan bahwa nelayan kecil merupakan bagian vital dalam pembangunan ekonomi Jawa Timur. Perlindungan bagi mereka bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga bagian dari upaya memastikan ketahanan pangan dan ekonomi di sektor perikanan.
Dalam visi misinya, Luluk berkomitmen untuk terus mengadvokasi kebijakan yang memberikan kemudahan dan perlindungan bagi nelayan kecil di Jawa Timur. Ia optimis, dengan dukungan pemerintah provinsi yang kuat, kesejahteraan nelayan kecil akan meningkat, dan mereka akan mampu menghadapi tantangan industri perikanan yang semakin kompleks di masa depan.
Tinggalkan komentar