wartakini.id – Pasar mobil listrik China kembali diguncang kekhawatiran setelah sebuah MPV premium, Li Mega, tiba-tiba terbakar hebat di Shanghai pada 23 Oktober lalu. Insiden ini terjadi saat mobil tersebut berhenti di lampu merah, memicu kobaran api yang sangat cepat dari bagian bawah kendaraan. Peristiwa ini menambah daftar panjang kekhawatiran publik terhadap keamanan kendaraan listrik berperforma tinggi, terutama setelah insiden serupa menimpa Xiaomi SU7 pasca kecelakaan.

Related Post
Menurut laporan dari media lokal seperti The Paper dan Cnevpost, video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan Li Mega melaju dengan normal sebelum kejadian. Namun, saat berhenti di lampu merah di distrik Xuhui, Shanghai, percikan api terlihat jelas muncul dari kolong mobil. Api kemudian menyebar dengan sangat cepat, hanya dalam hitungan detik, melalap seluruh kendaraan. Kecepatan penyebaran api ini mengindikasikan adanya thermal runaway pada baterai.

Beruntungnya, kedua penumpang yang berada di dalam mobil berhasil menyelamatkan diri dengan keluar dari kendaraan sebelum api membesar. Meskipun demikian, mobil MPV listrik yang memiliki kapasitas baterai 102.7 kWh tersebut hangus total dan tidak dapat diselamatkan. Insiden ini memicu investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan dampaknya terhadap sentimen pasar mobil listrik di China. Terbakarnya Li Mega ini menjadi pukulan telak bagi industri mobil listrik, terutama setelah sebelumnya juga terjadi insiden serupa pada Xiaomi SU7.










Tinggalkan komentar