wartakini.id – Gelombang baru disruptor di industri transportasi daring mulai menabuh genderang perang, mengancam dominasi pemain lama yang selama ini nyaman di puncak. EVMoto, sebuah platform ride-hailing anyar, hadir dengan premis revolusioner: mobilitas nol emisi yang didukung armada 100 persen kendaraan listrik (EV), serta janji manis potongan aplikasi hanya 9 persen bagi para pengemudi. Perusahaan ini bahkan menargetkan untuk merekrut 100.000 pengemudi sebelum layanannya resmi diluncurkan.

Related Post
PT EVMOTO Teknologi Indonesia (EVMoto), yang merupakan hasil kolaborasi antara tim lokal dan China, secara ambisius menyatakan misinya untuk mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil. Lebih dari itu, mereka bertekad merombak struktur tarif yang selama ini kerap menjadi keluhan baik bagi pengemudi maupun penumpang. EVMoto secara bangga mengklaim diri sebagai platform ride-hailing pertama di Indonesia yang seluruh armadanya menggunakan kendaraan listrik.

Langkah awal yang diambil EVMoto adalah membuka rekrutmen pengemudi secara masif. Ini dilakukan sebagai persiapan sebelum layanan mereka secara penuh dibuka untuk publik pada tanggal 15 Januari 2026 mendatang.
Membongkar Strategi Efisiensi, Bukan Sekadar ‘Bakar Uang’
Berbeda dengan strategi "bakar uang" konvensional yang kerap mengandalkan subsidi besar dari investor semata, EVMoto mengklaim akan bermain di level efisiensi operasional yang jauh lebih tinggi. Jason, CEO EVMoto, memaparkan kalkulasi ekonomi yang menjadi tulang punggung keberanian mereka dalam menantang raksasa ojek daring yang sudah mapan.
"Kunci keberanian kami terletak pada biaya dasar yang jauh lebih rendah," ungkap Jason. Ia menjelaskan bahwa biaya produksi sepeda motor listrik diklaim hanya sekitar 50 persen dibandingkan dengan motor bensin konvensional. Efisiensi ini memungkinkan EVMoto untuk menawarkan potongan aplikasi yang sangat kompetitif, hanya 9 persen dari setiap transaksi. Angka ini jauh di bawah rata-rata industri yang umumnya memotong 20-25 persen, menjanjikan pendapatan yang lebih besar bagi para pengemudi.
Dengan premis ini, EVMoto tidak hanya menawarkan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga menjanjikan ekosistem yang lebih adil bagi para pengemudi. Pertarungan di industri ride-hailing dipastikan akan semakin sengit, dengan EVMoto siap menjadi kuda hitam yang mengubah peta persaingan.








Tinggalkan komentar