Wartakini.id – Usai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Gus Umar, tokoh Nadhlatul Ulama (NU), memberikan saran menohok kepada Presiden Prabowo Subianto. Gus Umar menyarankan agar Prabowo berkantor di Solo saja agar tak perlu bolak-balik naik pesawat presiden hanya untuk bertemu Jokowi.
Related Post
"Pak Prabowo kalau boleh saran: Kan anda tiap minggu ke Solo. Gimana kalau anda berkantor di solo saja biar gak bolak balik pakai pesawat presiden hanya untuk ketemu Jokowi," tulis Gus Umar di akun X-nya.
Saran Gus Umar ini pun mendapat respon dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Ia memberikan opsi lain, yakni menyarankan Jokowi tetap tinggal di Istana Bogor. "Atau Pak Jokowi tetap tinggal di Istana Bogor?," tulis Said Didu.
Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo ini memang menjadi sorotan publik. Pasalnya, keduanya terlihat akrab dan menghabiskan waktu bersama di angkringan Omah Semar. Prabowo sendiri menulis di akun X-nya, "Mampir di Solo, silahturahmi dengan Pak @jokowi dan Ibu Iriana lalu diajak makan di angkringan Omah Semar."
Saran Gus Umar dan Said Didu ini tentu saja memicu perdebatan di publik. Ada yang setuju dengan saran tersebut, namun ada juga yang menganggapnya sebagai lelucon.
Yang jelas, pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo ini menunjukkan bahwa hubungan keduanya masih terjalin baik meskipun telah berbeda posisi.
Tinggalkan komentar