Wartakini.id – Mantan Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan klub yang menahan Kylian Mbappe pada 2021. Menurutnya, PSG seharusnya menjual Mbappe ke Real Madrid saat itu, bukannya membiarkannya pergi secara gratis pada Juni 2024.
Related Post
Leonardo merasa PSG membuat kesalahan besar dengan menolak tawaran Madrid saat kontrak Mbappe hanya tersisa satu tahun. Ia yakin PSG seharusnya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan keuntungan finansial dari penjualan sang bintang.
"Saya mencoba melawan [keputusan klub menahan Mbappe]. Segalanya sudah selesai. Dari awal, saya bahkan merasa ia harusnya dijual pada akhir musim 2020/21 lalu. Ketika PSG mendapatkan tawaran dan kontraknya tersisa setahun lagi," ungkap Leonardo dalam wawancara dengan La Figaro.
Leonardo berpendapat bahwa PSG terlalu percaya diri bisa memperpanjang kontrak Mbappe dan akhirnya kehilangan pemain kunci secara gratis. Ia juga menyayangkan cara Mbappe memaksa klub untuk memberikan kontrak fantastis sebelum akhirnya pergi tanpa memberikan kontribusi transfer.
"Bagaimana kita mengatur setelah kepergiannya? Hal ini menjengkelkan. Klub seakan runtuh ketika kehilangan pemain pentingnya secara gratis. Namun saya merasa mereka bisa bangkit. Tak ada elemen yang lebih penting dibanding klub," tambah Leonardo.
Mbappe menghabiskan 7 musim di PSG dan berhasil meraih sejumlah gelar domestik. Namun, ia gagal membawa Les Parisiens meraih gelar Liga Champions. Kini, Mbappe bertekad untuk meraih gelar tersebut bersama Real Madrid.
Tinggalkan komentar