Rahasia Huruf dan Angka di Persneling Mobil Matic: Biar Nggak Salah Gigi!

Rahasia Huruf dan Angka di Persneling Mobil Matic: Biar Nggak Salah Gigi!

Wartakini.id – Mobil matic punya keunikan di bagian persneling yang berfungsi sebagai transmisi otomatis. Beberapa huruf dan angka di persneling ini wajib dipahami agar kamu lancar berkendara.

Mulai dari yang paling dasar, yaitu D, P, R, dan N. Lalu ada angka 1, 2, 3, dan simbol + dan -. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Rahasia Huruf dan Angka di Persneling Mobil Matic: Biar Nggak Salah Gigi!
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net

1. P atau Parking

Huruf "P" menandakan posisi parkir. Saat mobil dalam posisi ini, roda belakang terkunci sehingga mobil tidak bisa bergerak. Posisi ini aman dan ideal saat kamu mematikan mesin atau ketika mobil tidak digunakan. Pastikan mode ini aktif saat berhenti berkendara agar mobil tidak bergerak.

2. R atau Reverse

Mirip dengan mobil manual, jika kamu ingin mundur, arahkan tuas transmisi ke posisi R. Bedanya, pada mobil matic, saat persneling berada di posisi "R", mobil akan bergerak mundur saat kamu menekan pedal gas. Mode ini digunakan untuk manuver mundur, seperti keluar dari tempat parkir atau mundur dari jalan.

3. N atau Neutral

Posisi "N" menandakan netral, artinya mesin tidak terhubung dengan transmisi, sehingga roda tidak terkunci. Mode ini memungkinkan mobil bergerak bebas tanpa mengirim tenaga ke roda. Mode ini aktif saat kamu memilih berhenti sebentar dengan mesin tidak dimatikan untuk menunggu langkah selanjutnya.

4. D atau Drive

Huruf "D" atau mode drive adalah posisi yang paling sering digunakan saat mengemudi. Saat berada di posisi "D", transmisi otomatis menggeser gigi agar kendaraan dapat bergerak maju. Pada posisi ini, terdapat kode angka mulai dari 1 hingga 3 untuk perpindahan gigi.

  • Angka 1: digunakan saat melewati turunan yang curam agar mobil tidak terlalu kencang.
  • Angka 2: digunakan saat melewati tanjakan agar kecepatannya sedang.
  • Angka 3: digunakan untuk mengemudi dengan kecepatan tinggi.

5. L atau Low Gears

Beberapa jenis mobil matic memiliki opsi gigi rendah yang dilambangkan dengan huruf "L" atau angka 1, 2, dan 3. Posisi ini digunakan untuk membatasi transmisi agar tetap berada di gigi rendah. Kamu bisa menggunakan mode ini saat melewati daerah dengan tanjakan atau turunan curam. Namun, pastikan kamu memahami angka-angka ini sebelum mengaplikasikannya agar lancar dalam mengendarai mobil.

6. S atau Sport

Mobil matic modern dilengkapi dengan mode "Sport" yang dilambangkan dengan huruf "S". Mode ini dirancang untuk memberikan respons gas yang lebih langsung dan mempertahankan gigi lebih lama untuk pengalaman mengemudi yang lebih sporty. Mode ini cocok digunakan di jalan bebas hambatan seperti tol karena kecepatan yang dihasilkan cukup tinggi. Penggunaannya biasanya hanya untuk tes drive pada mobil mewah.

7. M atau Manual

Mobil matic memiliki mode yang memungkinkan kamu menggeser gigi menggunakan tuas persneling atau paddle shifters di kemudi secara manual. Tidak semua mobil matic memiliki mode M ini karena beberapa produsen mulai menonaktifkannya pada mobil keluaran terbaru.

8. Tanda + dan –

Simbol + dan – di sekitar mode manual atau sport digunakan untuk menggeser gigi secara manual. Tombol + untuk naik ke gigi yang lebih tinggi dan tombol – untuk turun ke gigi yang lebih rendah.

9. Shift Lock

Beberapa mobil dengan transmisi ini memiliki fitur Shift Lock untuk melepas pengunci tuas transmisi. Sehingga nantinya bisa dipindahkan ke posisi N saat mesin sedang mati. Manfaat Shift Lock terlihat saat sedang parkir paralel. Mobil bisa digeser dengan cara didorong. Shift lock juga berfungsi sebagai pengingat untuk selalu memastikan bahwa kendaraan berada dalam posisi "Park" sebelum keluar dari kendaraan. Hal ini mencegah kejadian pengemudi keluar dari kendaraan tanpa menyadari bahwa persneling masih dalam posisi "Drive" atau "Reverse," yang dapat mengakibatkan kendaraan bergerak secara tiba-tiba.

Memahami arti dari huruf dan angka di persneling mobil matic sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan pengemudi. Pemilihan posisi yang tepat sesuai dengan situasi berkendara akan memastikan performa yang optimal dan menghindari keausan yang tidak perlu pada komponen transmisi.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar