Wartakini.id – Mercedes-Benz membuat gebrakan di dunia otomotif dengan mengembangkan sistem pengereman revolusioner untuk kendaraan listrik. Berbeda dari sistem rem konvensional, inovasi terbaru Mercedes ini menempatkan rem langsung pada unit penggerak motor listrik, menawarkan efisiensi dan keunggulan perawatan yang belum pernah ada sebelumnya.
Related Post
Sistem pengereman ini menghilangkan kebutuhan perawatan rem sepanjang masa pakai kendaraan. Bayangkan, tak perlu lagi repot mengganti kampas rem atau melakukan servis rem berkala! Keunggulan ini didapat karena Mercedes mendesain ulang sistem rem secara total. Dilansir dari InsideEVs, rem cakram pada sistem ini didesain unik dengan pendingin air dan tidak berputar, sementara bantalan remnya yang berbentuk lingkaran berputar menggunakan motor. Semua debu rem tersimpan rapi di dalam sistem, sehingga tidak mencemari lingkungan.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Mercedes antisipasi regulasi emisi Euro 7 (EU7) yang akan berlaku pada 2026. Regulasi ini tak hanya membatasi emisi gas buang, tetapi juga emisi partikulat dari ban dan rem. Dengan sistem rem baru ini, Mercedes meminimalisir penyebaran debu rem ke lingkungan, memenuhi standar emisi yang semakin ketat.
Perlu diketahui, kendaraan listrik memanfaatkan motornya untuk membantu pengereman, mengurangi keausan rem konvensional dan sekaligus mengisi daya baterai. Pabrikan lain seperti Volkswagen telah menggunakan rem tromol pada beberapa model listriknya, namun Mercedes melangkah lebih maju dengan inovasi rem in-drive yang terintegrasi sepenuhnya. Sistem ini diklaim mampu menangani kendaraan listrik bertenaga tinggi sekalipun. Inovasi Mercedes ini menjanjikan masa depan perawatan kendaraan listrik yang lebih mudah dan ramah lingkungan.
Tinggalkan komentar