Wartakini.id – Para mantan pengurus Golkar Makassar yang tergabung dalam Relawan Golkar Lama (Golla), kian gencar menggalang dukungan untuk pasangan Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi menjelang pencoblosan Pilkada Makassar.
Related Post
Gerakan ini dinilai berpotensi menggerus elektabilitas pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Mulia).
Ali Armunanto, pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), menilai perpecahan dukungan di internal Golkar Makassar berpotensi menurunkan elektabilitas Munafri alias Appi. Terlebih, Golkar merupakan partai pengusung utama pasangan Mulia di Pilkada Makassar.
"Ini akan mengganggu pergerakan mesin partai Appi karena kita tahu (partai) pengusung utama Appi-Aliyah itu Golkar. Apalagi diharapkan leading dalam kampanye itu Golkar mesin partainya," ujar Ali, pada Sabtu (2/11/2024).
Ali berpendapat, perpecahan dukungan ini akan berimbas kepada mesin politik Partai Golkar dan akan mengganggu kerja-kerja pemenangan. "Di sisi lain juga menciptakan citra atau wacana perpecahan yang akan memicu keraguan masyarakat untuk memilih Appi karena terjadi dualisme pilihan di dalam satu partai," jelasnya.
Efek lain yang ditimbulkan dari peralihan dukungan ini, lanjut Ali, adalah potensi munculnya swing voter di kalangan pemilih Golkar. "Ini bisa menurunkan elektabilitas Golkar, khususnya dalam dukungan mereka terhadap Appi," jelas Ali.
Dukungan Golkar Lama ini dinilai justru akan memperkuat basis elektoral Seto-Rezki. Menurut Ali, partisipasi relawan Golla yang dikenal solid dan loyal akan menambah kepercayaan diri Tim Seto-Rezki dalam meraih kemenangan.
Tinggalkan komentar