Wartakini.id – Sumardji, manajer Timnas Indonesia, buka suara soal kartu merah yang diterimanya saat pertandingan melawan Bahrain. Emosi memuncak, Sumardji mengaku tak terima dengan keputusan wasit yang dianggapnya merugikan tim.
Related Post
Kekecewaan Sumardji bermula dari gol penyeimbang Bahrain di menit 90+9, padahal waktu tambahan yang diberikan hanya enam menit. "Saya protes ke wasit cadangan, saya sampaikan bahwa ‘finish’ sudah selesai. Saya bilang ‘you talk referee’, dia bilang masih satu menit. Akhirnya saya mundur lagi," ungkap Sumardji.
Namun, amarah Sumardji tak kunjung reda. "Saya lihat lagi menit 97 lebih sekian, sudah saya protes keras. Saya protes keras lagi, saya lihat di depan sana Coach Shin protes juga. Dalam bayangan saya, pikiran saya saat itu, kalau saya biarin pasti ada yang kena kartu. Akhirnya saya ke depan," lanjutnya.
Sumardji pun tak ragu untuk melontarkan protes kerasnya. "Saya langsung protes keras sekeras-kerasnya, sudah biarin saja. Dan ternyata betul, begitu menit 98 sekian ada tendangan sudut itu yang akhirnya jadi gol. Sudah mau ngomong apalagi jadi tambah ramai akhirnya saya dikasih kartu merah," tutupnya.
Kartu merah yang diterima Sumardji menjadi bukti nyata kekecewaan dan amarah timnas Indonesia atas keputusan wasit yang dianggap merugikan.
Tinggalkan komentar