WARTAKINI.id – Berwisata ke situs cagar budaya Candi Cetho tidak kalah serunya lo dengan berwisata ke tempat liburan yang berada di perkotaan. Pasalnya, pengunjung bisa mempelajari sejarah dan budaya sambil menikmati keindahan pemandangannya.
Kompleks candi peninggalan Hindu di era Kerajaan Majapahit ini berlokasi di kawasan Cetho, Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Selain bisa melihat candi, pengunjung juga bisa merasakan kesegaran udara alami. Sebab, Candi Cetho berada di ketinggian 1.496 meter di atas permukaan laut.
Bangunan candinya juga cukup artistik. Tidak sedikit pengunjung yang datang ke sini untuk berfoto. Pengunjung yang datang ke sini wajib memakai kain kampuh bercorak hitam putih lo. Nantinya, kain kampuh ini akan diikatkan di pinggang.
Candi Cetho beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Harga tiket masuknya juga terjangkau. Satu wisatawan domestik hanya perlu membayar Rp 10.000 saja. Kalau wisatawan mancanegara hanya perlu membayar Rp 30.000 per orangnya.
Baca Juga: Mangrove Wonorejo, rekomendasi destinasi ekowisata di Surabaya
Harga tiketnya yang terjangkau bisa membuat bujet liburan Anda bersama keluarga atau kerabat menjadi lebih hemat.
Selama masa pendemi, Candi Cetho menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti melakukan pengecekan suhu tubuh dengan batas tertentu, mewajibkan pengunjung mencuci tangan dengan sabun secara berkala, memakai masker dan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.
Editor: Novianti Siswandini
Sumber Berita
