Wartakini.id – Siapa yang tak kenal Prabowo Subianto? Sosok yang namanya identik dengan dunia politik Indonesia. Namun, tahukah Anda siapa sosok yang berperan penting dalam perjalanan hidup sang Menteri Pertahanan? Ya, Dora Marie Sigar, ibu dari Prabowo Subianto, bukan sekadar ibu rumah tangga biasa.
Related Post
Lahir dari keluarga terpandang di Minahasa, Dora Marie Sigar merupakan perempuan berpendidikan tinggi dengan keturunan campuran Minahasa dan Jerman. Sejak kecil, ia telah menunjukkan kecerdasannya dan semangat juang yang tinggi. Pada usia 12 tahun, Dora berangkat ke Belanda untuk melanjutkan pendidikan di Christelijk Hogere Burger School di Utrecht. Di sana, ia menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar di bidang keperawatan pasca-bedah.
Tak hanya berprestasi di bidang akademis, Dora juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yang memperjuangkan hak-hak Indonesia. Hal ini membentuk karakternya sebagai perempuan berdedikasi dan berwawasan luas.
Dedikasi Dora dalam bidang keperawatan membawanya bertemu dengan Sumitro Djojohadikusumo, yang menjadi pasiennya setelah menjalani operasi usus besar. Keduanya kemudian menikah pada 7 Januari 1947, di tengah masa sulit pasca-kemerdekaan Indonesia.
Setelah kembali ke Indonesia, Dora fokus mengurus keluarga dan mendukung karier suaminya yang merupakan seorang ekonom dan tokoh politik. Dora menjadi tulang punggung keluarga, terutama saat Sumitro menjadi buronan karena dugaan kasus politik dan ekonomi.
Perjalanan hidup Dora Marie Sigar membuktikan bahwa di balik kesuksesan seorang pria, terdapat sosok perempuan tangguh yang selalu mendukung dan menjadi inspirasi. Sosok ibu Prabowo Subianto ini patut menjadi teladan bagi perempuan Indonesia, bahwa pendidikan dan dedikasi adalah kunci untuk mencapai mimpi dan berkontribusi bagi bangsa.
Tinggalkan komentar