wartakini.id – Pemerintah, melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), secara agresif menggalakkan program hilirisasi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Inisiatif ini berfokus pada penguatan akses pembiayaan dan pembangunan ekosistem bisnis yang komprehensif, bertujuan untuk mengangkat kapabilitas UMKM agar lebih kompetitif baik di pasar domestik maupun global.
Related Post
Bagus Rachman, Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, menegaskan bahwa peningkatan kelas UMKM memerlukan pendekatan holistik, tidak parsial. Menurutnya, seluruh aspek, mulai dari pembiayaan hingga penguatan rantai pasok, harus terintegrasi dalam satu kesatuan.
"Sebuah bisnis harus dibangun secara utuh, artinya UMKM harus naik kelas dalam bentuk satu paket," terang Bagus saat menghadiri Holding UMKM Expo pada Rabu (24/12/2025). Ia menambahkan, "Rantai pasok akan kita bangun, dan kolaborasi dengan MNC Kapital ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan UMKM Indonesia."
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian UMKM telah menjalin kemitraan strategis dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Kemitraan ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berfokus pada penguatan akses dan optimalisasi pemanfaatan layanan keuangan terintegrasi bagi para pelaku UMKM.
Kolaborasi ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan krusial: mendorong peningkatan inklusi keuangan, mengakselerasi transformasi digital di kalangan UMKM, serta memperkokoh kapasitas usaha mereka demi pertumbuhan yang berkelanjutan dan daya saing di kancah global.
Bagus juga menyoroti salah satu kendala fundamental dalam pengembangan UMKM, yakni rendahnya literasi keuangan. Masalah ini sangat terasa di segmen usaha mikro dan kecil, yang seringkali menjadi bagian integral dari rantai pasok usaha menengah. Meskipun literasi keuangan di kalangan usaha menengah cenderung lebih baik, ia menekankan pentingnya pendampingan dan program inkubasi berkelanjutan. Hal ini krusial untuk memastikan seluruh ekosistem UMKM dapat berkembang secara sinergis.
Tinggalkan komentar