Utang RI Aman! APBN 2024 Tetap Terjaga di Tangan Prabowo?

Utang RI Aman! APBN 2024 Tetap Terjaga di Tangan Prabowo?

Wartakini.id – Pemerintahan Presiden Jokowi telah berakhir, dan kini tongkat estafet kepemimpinan telah berpindah ke tangan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu warisan Jokowi yang kini dilanjutkan Prabowo adalah APBN 2024.

Di akhir masa jabatannya, Jokowi meninggalkan APBN yang terjaga dengan baik. Sejumlah target APBN 2024 diprediksi bisa tercapai hingga akhir tahun ini. Wartakini.id merangkum fakta-fakta menarik terkait APBN 2024 yang kini dilanjutkan Presiden Prabowo:

Utang RI Aman! APBN 2024 Tetap Terjaga di Tangan Prabowo?
Gambar Istimewa : imgapps.okezone.com
  1. APBN Masih Terjaga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kinerja APBN hingga Agustus 2024 tetap terjaga dengan defisit yang terkendali di tengah gejolak ekonomi global. Pendapatan negara terkontraksi 2,5% yoy sedangkan belanja negara tumbuh 15,3% yoy. Dengan kinerja tersebut, APBN mencatatkan defisit Rp153,7 triliun atau 0,68% PDB, tetap terkendali dengan keseimbangan primer yang masih surplus Rp161,8 triliun.

  2. Transisi APBN Solid: "Kinerja APBN yang diprakirakan tetap terjaga sampai akhir tahun ini akan menjadi fondasi kuat untuk mendukung transisi yang solid di tahun 2025," kata Sri Mulyani.

  3. Realisasi Pendapatan Negara: Pendapatan negara mencapai Rp1.777,0 triliun atau 63,4% dari target APBN 2024, terkontraksi 2,5 persen yoy.

  4. Penerimaan Perpajakan Turun: Realisasi penerimaan pajak mencapai Rp1.196,5 triliun, terkontraksi 4,0% yoy, dipengaruhi oleh moderasi harga komoditas dan peningkatan restitusi. Sementara, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp183,2 triliun, tumbuh 6,8 persen yoy dipengaruhi relaksasi ekspor komoditas tembaga serta kenaikan produksi hasil tembakau golongan II dan III.

  5. PNBP: Realisasi PNBP mencapai Rp383,8 triliun, terkontraksi 4,8% yoy, terutama dipengaruhi oleh kurang optimalnya lifting migas serta moderasi harga mineral dan batu bara.

  6. Belanja Negara: Realisasi belanja negara mencapai Rp1.930,7 triliun atau tumbuh tinggi 15,3% yoy, terutama untuk menopang berbagai agenda pembangunan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan tetap menjaga kesejahteraan masyarakat.

Dengan kondisi APBN yang terjaga, apakah pemerintahan Prabowo dapat melanjutkan kinerja baik ini dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah? Kita tunggu saja perkembangannya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar