wartakini.id – Menjelajahi langsung ekosistem bisnis raksasa Vingroup di Hanoi, Vietnam, membuka mata akan ambisi besar perusahaan ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dari otomotif, pendidikan, rekreasi, perdagangan, hingga layanan kesehatan, Vingroup hadir dalam berbagai aspek kehidupan.
Related Post
Selama dua hari, awak media berkesempatan mengintip denyut nadi Vingroup di Hanoi. Kunjungan dimulai dari pusat manufaktur VinFast di Hai Phong, kemudian berlanjut ke VinHomes, VinUniversity, dan Rumah Sakit Internasional VinMec. Pengalaman ini memberikan gambaran utuh tentang bagaimana Vingroup membangun kerajaan bisnisnya di Vietnam.
Perjalanan dimulai dengan mengunjungi pabrik VinFast di Dinh Vu – Cat Hai, Hai Phong, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Hanoi. Sebelum melihat proses produksi, para jurnalis berkesempatan menguji coba jajaran mobil listrik VinFast, termasuk model-model terbaru yang berpotensi masuk ke pasar Indonesia, seperti VF 9, VF 8, Limo Green, dan LacHong 900 LX. Skuter listrik VinFast pun tak luput dari perhatian, yang juga dikabarkan akan meramaikan pasar Indonesia.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkenalkan ekosistem Vingroup secara lebih luas kepada masyarakat Indonesia. Selama ini, publik Tanah Air mungkin hanya mengenal VinFast sebagai produsen kendaraan listrik.
"Kami ingin memberikan perspektif yang lebih luas, tidak hanya dari sudut pandang otomotif," ujar Kariyanto di Hanoi. "Karena itu, kami mengajak rekan-rekan KOL dari berbagai bidang agar cerita tentang VinFast dapat disampaikan dari berbagai sudut pandang. Kami ingin mereka melihat langsung Vingroup dan pabrik VinFast, sehingga semakin banyak cerita yang bisa dibagikan di Indonesia."
Tinggalkan komentar