Beredar dalam jagat sosial media tagar #ErickGood, terjadi secara organik dukungan netizen terkait dukungannya terhadap tagar #ErickGood.
Asal mula tagar ini diawali oleh Twitter thread melalui akun @abirekso (#RakyayAkalSehat). Akun itu mengapresiasi upaya yang selama ini telah dilakukan Menteri Erick dalam penemuan vaksin Covid19.
Dalam salah satu cuitan akun @abirekso menjelaskan bagaimana relasi Sinovac dengan perusahaan farmasi lainnya di Cina.
“Di Cina ada tiga perusahaan farmasi yang saling bahu-membahu dalam menemukan vaksin. Pemerintah Cina menolak membangun iklim kompetitif diantara perusahaan farmasi yang bertekad menemukan vaksin. Jadi, tidak tepat jika membangun argumentasi bahwa diantara ketiga perusahaan itu, Sinovac adalah yang terburuk. Bahkan pemerintah Cina menjamin, jika diantara salah tiga itu lebih dulu menemukan vaksin maka bkn tdk mgkn ketiganya akan saling berkolaborasi.” Penjelasan akun @abirekso.
Setelah ditelusuri pemilik akun @abirekso bernama Abi Rekso Panggalih yang juga Sekjen Pergerakan Indonesia dan aktiv sebagai Deputi Kajian Said Aqil Siroj Institute. Namun ketika dikonfirmasi dirinya menyatakan cuitannya itu adalah pernyataan pribadi.
Abi Rekso menjelaskan bahwa tagar #ErickGood adalah membangun optimisme rakyat Indonesia dalam penemuan vaksin mandiri.
“Tagar ini bukan dalam rangka merespon kritik atau isu yang menyudutkan Menteri Erick. Dalam semua ajaran agama apapun, selalu disampaikan mana yang baik dan mana yang buruk. Jadi jika ada orang atau kelompok yang menilai Menteri Erick buruk, itu adalah hak masing-masing. Tetapi yang saya mengerti Menteri Erick tulus dan konsisten dalam menemukan vaksin” jelas Abi Rekso.
Abi Rekso juga menjelaskan bahwa kritik atau perbedaan pendapat dalam iklim demokrasi adalah hal yang niscaya. Bisa jadi itu menjadi kontrol positif untuk kinerja Kementerian BUMN.
“Posisi Pak Erick sekarang sama seperti Pak Jokowi dulu awal-awal menjabat sebagai Presiden. Setiap hari dihina, disudutkan bahkan ada yang mau melengserkan. Persis hal serupa menimpa Pak Erick hari ini. Tetapi sejauh semua diniatkan untuk kebaikan rakyat, Insya Allah selalu dalam perlindungan Allah SWT” tutup Abi Rekso.