Wartakini.id – Amine Harit, pilar Marseille, diganjar kartu merah dalam laga panas melawan PSG di Les Classique. Keputusan wasit Francois Letexier ini menuai kontroversi, dengan banyak yang menilai kartu merah tersebut terlalu berlebihan.
Related Post
Namun, Letexier membantah tegas tudingan tersebut. Dalam wawancara dengan DAZN, ia menegaskan bahwa keputusannya murni berdasarkan aspek teknis. "Saya tidak ragu dengan keputusan saya. Tidak ada kaitannya dengan hasil pertandingan. Tugas kami adalah membuat keputusan berdasarkan implikasi teknis," tegas Letexier.
Letexier juga menjelaskan bahwa VAR tidak melihat cukup bukti untuk membatalkan keputusannya. Menurutnya, VAR hanya melihat kontak dari telapak kaki Harit ke badan Marquinhos, namun tidak melihat tanda-tanda pelanggaran dari sudut pandang kamera samping. "Saya melihat dengan jelas ada tindakan fisik yang merugikan Marquinhos setelah dia menunjukkan bekas terjangan Harit," tambahnya.
Kartu merah Harit jelas merugikan Marseille yang harus bermain dengan 10 pemain. Mereka pun akhirnya kalah 0-3 dari PSG. Kekalahan ini membuat Marseille tertinggal enam poin dari PSG di puncak klasemen.
Marseille akan menghadapi Nantes pada 3 November mendatang, sementara PSG akan menjamu RC Lens akhir pekan ini.
Tinggalkan komentar