Wartakini.id – PLN Indonesia Power siap menghadirkan angin segar bagi energi terbarukan di Indonesia. Sejumlah proyek pembangkit listrik energi terbarukan siap beroperasi dalam waktu dekat, menandakan komitmen PLN dalam mendukung program Accelerated Renewable Energy Development (ARED).
Related Post
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan beberapa proyek yang siap beroperasi, di antaranya PLTA Jatigede 110 MW, PLTS terapung di atas Waduk Singkarak 50 MW dan Saguling 60 MW. Proyek ini bahkan menggandeng mitra global tier 1.
"Tidak hanya itu, kami juga berhasil menghadirkan Green Hydrogen Plant Kamojang yang dibangun untuk menjadi pionir ekosistem hidrogen dari hulu hingga ke hilirnya Hydrogen Refueling Station atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen yang berlokasi di Senayan, Jakarta," ujar Edwin.
PLN Indonesia Power juga menunjukkan komitmennya dengan merealisasikan pembangunan pabrik Solar PV pertama dan terbesar di Indonesia dengan menggandeng Top Tier Solar PV Manufacture.
Di sisi lain, PLTU Suralaya 9-10 yang mengusung teknologi Ultra Selective Catalyc Production semakin memperkuat komitmen korporasi dalam pengembangan pembangkit rendah karbon. PLTU Suralaya 9-10 juga menjadi Pembangkit Hybrid PERTAMA di Indonesia yang memanfaatkan amonia hijau dan hidrogen hijau sebagai energi primernya.
Kehadiran proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia dan mendorong transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Tinggalkan komentar