Wartakini.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk di sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (15/11/2024). IHSG ditutup melemah 1,08% atau 77,78 poin, terbenam ke level 7.136.
Related Post
Anjloknya IHSG ini diiringi dengan volume perdagangan yang cukup tinggi, mencapai 37,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp5,93 triliun. Dari 733.501 kali transaksi, sebanyak 416 saham terkoreksi, 137 saham naik, dan 216 saham lainnya stagnan.
Tak hanya IHSG, seluruh sektor saham juga ikut terpuruk. Sektor bahan baku menjadi yang paling parah dengan koreksi 2,50%, disusul sektor energi yang turun 2,04%. Sektor teknologi, properti, siklikal, infrastruktur, transportasi, keuangan, kesehatan, non siklikal, dan industri juga mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,60%, 1,29%, 1,25%, 0,99%, 0,85%, 0,69%, 0,58%, 0,46%, dan 0,05%.
Indeks LQ45, IDX30, MNC36, dan JII juga ikut tertekan, masing-masing turun 0,57% ke level 870, 0,46% ke level 446, 0,44% ke level 341, dan 1,28% ke level 495.
Di tengah kejatuhan IHSG, tiga saham berhasil mencatatkan kenaikan signifikan. PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) memimpin dengan kenaikan 31,96% ke Rp256, disusul PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) yang naik 24,93% ke Rp4.360, dan PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) dengan kenaikan 24,77% ke Rp2.670.
Tinggalkan komentar