Wartakini.id – Dukungan Anies Baswedan kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta ternyata menyimpan kisah unik dan haru. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menceritakan kedekatannya dengan Pramono Anung sejak masa mahasiswa, sebuah persahabatan yang terjalin sejak lebih dari tiga dekade lalu.
Related Post
Kisah bermula di Yogyakarta, Juli 1992. Anies mengenang panggilan telepon dari seorang senior aktivis mahasiswa yang meminta pendampingan saat istrinya akan melahirkan. "Istri saya akan melahirkan, temani saya, ya," ujar Anies menirukan percakapan tersebut di media sosial X. Senior tersebut, yang tak lain adalah Pramono Anung, saat itu sedang menempuh studi S2 di MM-UGM, sementara Anies menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM.
Pertemuan itu menjadi awal dari persahabatan mereka. Anies dan Pramono aktif berinteraksi dalam berbagai kegiatan mahasiswa. Meskipun lebih senior, Pramono sering meluangkan waktu untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan aktivis mahasiswa lainnya.
Puncak kisah tersebut terungkap beberapa waktu lalu. Dalam resepsi pernikahan putrinya di Kediri, Anies duduk berdampingan dengan seorang anak muda, Dhito Pramono, Bupati Kediri periode 2020-2024. Anies pun tersadar, Dhito adalah bayi yang dulu ia temani saat kelahirannya. "Tak terbayangkan, saya menyaksikan kelahirannya dan sekarang duduk berdampingan saat bayi itu sudah jadi Bupati," kenang Anies dengan penuh haru. Kisah ini semakin memperkuat dukungan Anies kepada pasangan Pramono-Rano.
Tinggalkan komentar