Wartakini.id – Masalah stunting kembali menjadi sorotan dalam debat Pilwalkot Makassar. Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), menanyakan persoalan ini kepada pasangan calon nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI).
Related Post
Aliyah Mustika, yang merupakan mantan anggota Komisi IX DPR RI, secara khusus menanyakan kepada Indira, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, terkait percepatan penurunan stunting di Makassar. Ia menyoroti kenaikan angka stunting dari tahun 2022 ke 2023 sebesar 7,2 persen dan mempertanyakan kendala yang dihadapi Indira dalam upaya menekan angka stunting. Aliyah bahkan menyinggung bantuan 1.000 alat antropometri yang ia berikan kepada posyandu se-Kota Makassar pada tahun 2023.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Prof. Arifuddin Usman, akademisi UNM, menilai bahwa penanganan stunting memang tidak mudah. Ia menyebutkan beberapa kendala, seperti program pencegahan yang belum efektif, literasi gizi yang kurang, dan koordinasi penyelenggaraan intervensi gizi yang belum optimal.
Prof. Arifuddin optimistis bahwa pasangan MULIA memiliki kapabilitas dan pengalaman yang lebih untuk memimpin gerakan penurunan angka stunting di Makassar. Ia meyakini bahwa pengalaman dan komitmen pasangan MULIA dalam bidang kesehatan akan menjadi kunci dalam mengatasi masalah stunting di Kota Makassar.
Tinggalkan komentar