Wartakini.id – Arsenal tampil dominan sepanjang pertandingan, namun harus rela menelan kekalahan perdana di Liga Champions musim ini saat berhadapan dengan juara bertahan Serie A, Inter Milan.
Related Post
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kekecewaan atas kekalahan timnya. Meskipun The Gunners mampu menguasai permainan dan menekan Inter di kandang sendiri, hasil akhir tetap tidak berpihak kepada mereka.
Arsenal menguasai 63% penguasaan bola, melepaskan 20 tembakan dengan 4 mengarah ke gawang. Sementara Inter hanya memiliki 7 tembakan dengan 1 mengarah ke gawang. Arteta menyebut bahwa satu-satunya yang tidak berjalan sesuai rencana adalah hasil akhir.
Gol tunggal kemenangan Inter dicetak oleh Hakan Calhanoglu melalui tendangan penalti menjelang babak pertama berakhir. Keputusan penalti tersebut diberikan setelah gelandang Arsenal, Mikel Merino, dianggap melakukan handball.
Arteta merasa keputusan wasit, Istvan Kovacs, sangat merugikan Arsenal. Ia bahkan menilai Arsenal berhak mendapatkan penalti ketika Yann Sommer melakukan pelanggaran terhadap Merino di menit ke-27.
"Hal terburuk dari malam itu tentu saja adalah hasilnya," ujar Arteta dilansir Football Italia.
"Dominasi, sikap dan performa yang kami tunjukkan melawan salah satu tim terbaik di Eropa, di stadion ini, belum pernah saya lihat di semua pertandingan yang saya saksikan. Pastinya, ini adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah disaksikan dari tim saya dalam beberapa tahun terakhir," tambah Arteta.
"Kenyataannya adalah hasil akhir. Arsenal memiliki banyak situasi di depan gawang yang seharusnya dapat kami selesaikan dengan lebih baik untuk mencetak setidaknya dua gol. Kami juga sangat frustrasi karena ada dua keputusan yang, pada akhirnya, menentukan jalannya pertandingan," tutup Arteta.
Tetap ikuti berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Wartakini.id.
Tinggalkan komentar