BBM Pertamina Ditolak SPBU Swasta? Ini Faktanya!

BBM Pertamina Ditolak SPBU Swasta? Ini Faktanya!

wartakini.id – Jakarta – Mimpi kolaborasi antara Pertamina dan SPBU swasta dalam penyediaan bahan bakar minyak (BBM) tampaknya belum berjalan mulus. Sebanyak 60.000 barel BBM impor yang diharapkan dapat didistribusikan melalui jaringan SPBU swasta, kini justru terpaksa "dipungut" kembali oleh Pertamina.

Dari total 100.000 barel base fuel yang ditawarkan dalam kargo impor tahap pertama, hanya PT Vivo Energy Indonesia yang menunjukkan minat dengan menyerap 40.000 barel. Sisanya, lebih dari separuhnya, yaitu 60.000 barel, tidak diminati oleh SPBU swasta lainnya.

 BBM Pertamina Ditolak SPBU Swasta? Ini Faktanya!
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, membenarkan kondisi tersebut. Ia menyatakan bahwa kargo yang tidak terserap tersebut kini dimanfaatkan oleh Pertamina sendiri untuk memenuhi kebutuhan internal.

Meskipun angka 60.000 barel terdengar signifikan, dalam konteks kebutuhan energi nasional, jumlah tersebut tergolong kecil. Konsumsi BBM nasional mencapai sekitar 1,6 juta barel per hari. Dengan demikian, 60.000 barel yang tidak terserap itu bahkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan BBM nasional selama satu jam.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai strategi Pertamina dalam melibatkan SPBU swasta dalam penyediaan BBM. Ke depan, diperlukan evaluasi dan koordinasi yang lebih baik agar kolaborasi semacam ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar